Vicca Qarinah Putri W. XI IPS 1 menjadi delegasi angkatan pertama kegiatan Ekspedisi Jejak Budaya, Relawan Swadaya Nusantara.
. . .
RESWARA Indonesia (Relawan Swadaya Nusantara) adalah wadah bagi pemuda pemudi Indonesia untuk meningkatkan kapasitas diri, berkreativitas, bekerja sama serta memberikan dedikasi terbaik dalam membangun negeri dengan melaksanakan kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi pariwisata, dan lingkungan sosial.
Pengabdian ini berlangsung di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan berlangsung hampir satu pekan 19 s.d 23 September 2021. Seluruh delegasi berasal dari lintas disiplin ilmu berbeda yang telah di seleksi.
Sejumlah kalangan mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini salah satunya pemerintah desa meat yang ikut membantu dan menyukseskan kegiatan.
Pada pelaksaannya Vicca memilih divisi pendidikan dengan program kerja yaitu Kelas Inspirasi (Calistung, Tong berbari, Ruang Imajinasi, Sudut Desa).
Anak-anak belajar baca tulis dan berhitung, selian itu para delegasi menceritakan tentang beragam profesi yang ada di Indonesia dan menumbuhkan rasa untuk bermimpi membangun harapan-harapan.
Anak-anak juga dilatih untuk bercerita tentang cita-cita mereka, dan belajar menabung untuk meraihnya.
Ada juga program lainnya yaitu serba serbi meat (Mardalani Huta, Talular, Warna warni meat) dan asah skill (mandok Hata)
Motivasi Vicca mengikuti kegiatan RESWARA Indonesia, ia ingin menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
“Saya yakin peradaban dunia akan maju jika dibuat atas fondasi kepedulian kita pada sesama. Hak sekecil apapun, apa saja yang dilaksanakan untuk ke arah perkembangan yang lebih bagus itu akan berefek untuk semua orang. Bagaimana pun semua orang mempunyai peluang waktu, peluang hidup, peluang untuk belajar, peluang untuk bertambah lebih baik, dan semua orang mempunyai peluang agar bisa merasai apa yang dirasa oleh seseorang.
Semua orang dibuat memang untuk sama sama menolong, berbagi serta sama-sama menghormati keduanya”
. . .